Capres 2024 Kembali Jadi Topik Hangat. Ada Apa?

 Politik di Indonesia memang sangat dinamis, begitu sering disebut oleh politikus maupun oleh para pengamat politik ternama. Normalnya, perbincangan tentang kandidat presiden akan mulai hangat dan lebih tajam satu tahun menjelang berakhirnya jabatan sang presiden. 

Ternyata di Indonesia agak berbeda daripada Amerika Serikat, Inggris dan negara yang menganut sistem serupa, pilpres yang langsung dipilih rakyat yang juga terjadi di India. Ketika Presiden Joko Widodo dilantik pada Oktober 2019, perbincangan tentang Capres 2024 sudah banyak terjadi, bahkan ketika sedang ramainya masa kampanye Pilpres 2019. Kok bisa progresif ya?

Ilustrasi debat capres (tribunnews.com)

Barangkali sistem demokrasi langsung belum terlalu lama dijalankan di Indonesia, yaitu dimulai pada 2009. Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY adalah produk pertama dari hasil pemilihan umum secara langsung, yang sebelumnya selalu dilakukan oleh anggota MPR atau di parlemen. 

Euforia pilpres langsung seperti berlanjut sepanjang waktu, apalagi media sosial dan media online turut meramaikan tentang calon presiden. Berbagai stasiun televisi nasional pun sering mengadakan acara talkshow yang membahas tentang survey capres, terutama dari elekbalitas atau siapa yang paling pas menjadi calon penerus Presiden Jokowi pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. 

Sebagaimana diketahui nama-nama yang sering muncul sebagai tokoh yang dianggap cocok jadi kandidat Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Moeldoko, Puan Maharani, bahkan ada yang menyebut Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, juga Prabowo Subianto. Yang menarik adalah sudah muncul pula kira-kira siapa yang akan menjadi calon wakil presiden dianggap cocok. 

Belum lama ini di kanal YouTube milik Anang Hermansyah, penyanyi dan pencipta lagu, dan sempat menjadi anggota DPR dan merupakan mantan suami Kris Dayanti dan kemudian menikah lagi dengan penyanyi Ashanty ini muncul video bertajuk "APA ISTIMEWANYA BOSSMAN MARDIGU?? MAU CAPRES 2024 PULA!

Setelah video tersebut tayang, muncul respon dari Baron Danardono Wiboso, Indonesian Political Observer. Respon pengamat politik yang kini aktif di sebuah komunitas ini menarik untuk disimak sebagaimana muncul pada video berikut ini:


Bagaimana respon anda?



Comments

Trending Topic

BREAKING NEWS. PKS Bolehkan Anies Baswedan Pilih Cawagub Sendiri. PDIP dan PKB Berpeluang kah?

Antara Menertawakan Diri Sendiri & Orang Lain

Ternyata musik berdampak dahsyat pada kehidupanan manusia. Why?

Olympus STYLUS SH-60 a great 48x Zoom with Super Resolution

Mengungkap Sejarah Pingpong dari Aspek Politik & Olahraga

Canon vs Nikon, between myth and reality

Mengukur Nasionalisme & Patriotisme di Era Digital

Kisah Inspiratif Tentang Kombes Purnawirawan Yang Jadi Ketua RW

Android rumors: Xiaomi Mi6 with 4K display and retina eye scanner

Canon EOS 800D VS Nikon D3400 a special review and comparison