Sikap Presiden Jokowi Kepada Usaha Mikro Terungkap
Badai virus Corona belum berlalu, bahkan muncul varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya. Dampak dari pandemi global bukan hanya mengancam keselamatan dan kesehatan manusia, juga berdampak pada sektor ekonomi dari skala konglomerat, menengah, kecil maupun mikro. Presiden Joko Widodo telah memberikan berbagai stimulus maupun kebijakan agar sektor bisnis yang dijalankan swasta dan BUMN tetap bisa berjalan. Presiden Jokowi juga memberikan perhatian besar untuk pengusaha skala menengah, kecil dan mikro.
Para pengusaha mikro yang umumnya dijalankan secara tradisional juga terkena dampak pada masa pandemi ini. Omzet dan keuntungan mereka mengalami penurunan, meskipun juga banyak di antara mereka yang meraih keuntungan, terutama bisnis makanan yang dilakukan secara online, baik menggunakan flatform toko online, maupun yang aktif di media sosial.
Untuk menambah semangat dan menjaga kelangsungan usaha pengusaha mikro yang dilakukan "Wong Cilik) pemerintahan Presiden Jokowi telah meluncurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021 yang diserahkan oleh Presiden Jokowi secara simbolis kepada 20 perwakilan penerima bantuan, di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat pagi, 30 Juli 2021 yang lalu.
Sebagaimana dilaporkan situs resmi setkab.go.id (30/7/2021) Presiden mengemukakan bahwa kondisi sulit akibat pandemi COVID-19 dirasakan oleh semua, tidak hanya pelaku usaha mikro dan kecil tetapi juga pelaku usaha menengah hingga besar.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa, “Semuanya pada kondisi yang sangat-sangat tidak mudah, sangat sulit dan itu juga tidak hanya dirasakan oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia saja tetapi di seluruh dunia semuanya kondisinya sama,"
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga menerangkan bahwa penyaluran BPUM tahap II akan disalurkan kepada 3 juta pelaku usaha mikro pada bulan Juli hingga sebelum bulan September 2021, dengan total anggaran sebesar Rp3,6 triliun. Adapun bantuan yang diterima masing-masing pelaku usaha adalah sebesar Rp1,2 juta.
Bantuan produktif dari Presiden Jokowi tersebut akan meringankan beban para pengusaha mikro yang sangat membutuhkan modal kerja untuk menggerakkan roda bisnis mereka, sehingga tetap bisa produktif dan mendapatkan profit yang wajar di masa pandemi ini.
Lalu Presiden mengatakan, “Kita berharap ini bisa membantu mendorong ekonomi kita semuanya,”
Sebagai Kepala Negara Presiden Jokowi memberikan motivasi kepada para pengusaha mikro yang mewakili pengusaha lainnya di Istana Merdeka, “Bapak-Ibu semuanya harus bekerja lebih keras lagi dalam situasi seperti ini, bertahan dengan sekuat tenaga. Meskipun mungkin omzetnya turun sampai 75 persen, turun sampai separuh, ya tetap harus kita jalani,”
Terkait penanganan virus Corona dan kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 Presiden pada kesempatan tersebut juga menegaskan bahwa, “Kalau sudah 70 persen (penduduk divaksinasi), itu paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat kalau sudah tercapai yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity,”
Didampingi oleh Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah Teten Masduki, Presiden kemudian menjelaskan bahwa, "Inilah memang varian Delta ini penularannya sangat cepat sekali,”
Menutup arahannya, Presiden Jokowi kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dari menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan COVID-19 dan pandemi dapat segera berakhir.
Kemudian Presiden Jokowi menegaskan lagi bahwa, “Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,”
Comments
Post a Comment